Pengalaman KKN-MM UNIPA 2019Desa Koting A



Hai hai semuanya.....  Kali ini saya akan membagi pengalaman saya selama menjadi peserta KKN  UNIPA Maumere. Sekedar info,  kami peserta KKN berjumlah 820an lebih dan dibagi keketiga kecamatan 😊. KKN kali ini memang KKN yg diluar ekspetasi kami sebagai mahasiswa dikarenakan tempat KKN yg tdk terlalu jauh dari Maumere.  Biasa....  Sok sok mau jauh dari rumah 😂.

Tema dari kegiatan kkn kami kali ini yaitu "k". Untuk 3 kecatan tempat kkn,  kami tempatkan dibeberapa desa yang tersedia.  Untuk kecamatannya sendiri terdiri dari Koting yaitu desa Koting A,  Koting B,  Koting C,  Koting D,  Paubekor,  dan Ribang.  Saya bisa hafal semua ini dikarenakan saya dapat di Desa Koting A 😊.... Bisa dikatakan termaksut paling dekat dari Maumre 😊. Untuk desa" dari dua kecamatan lainnya saya sendiri kurang bgtu hafal jadi tdk ditulis disini teman 🙏🙏.

Untuk pengalaman selama KKN  sendiri sunggu mengasikan 😊. Awalnya kami semua peserta KKN berangkat dari Kampus. Setelah itu semuax akan berkumpul di Kantor Camat mengikuti apel penerimaan dan diantar ke Kantor Desa 😊. Setelah dikantor Desa bapak desa dan ibu dusun membagikan kami tempat tnggal bersama ibu asuh kami.  Sekedar info,  koting A memiliki 3 dusun yaitu dusun Natar Gete,  dusun Gere,  dan dusun Wolohuler.  Sy sendiri dapat di dusun Natar Gete dekat Kantor Desa.

Kalau temn" berpikir nanti kampus yang akan membagi tempat tnggal kalian maka itu salah.  Pembagian akan dilakukan oleh kepala desa jadi teman" bisa minta untuk gandeng teman sekamar atau jika px kenalan rumah ditempat KKN  bisa minta mereka untuk minta klian tnggl dirumah mereka.  Tp ini semua terjadi jika kepla desanya mengijinkan....  tp dari pngalmn yg ada biasanya kepala desa pada baik" semua apa lagi kepala desa Koting A 😊.

Nah teman", anggota KKN  sy sendiri yang prodi Psikologi ada dua orang yaitu sy dan teman sy daya. Namun dikarenakan teman sy ini muslim dan bertepatan dengan masa puasa akhirnya kami tdk bisa sekamar.  Akhirnya sy sekamar dengan dua orang kaka Manajemen tapi kuliahnya malam yaitu kaka wiwin dan kaka ina 😊😍. Sayang kalian berdua.  Muuuah.

Selama ditempat KKN  sy bersyukur sekali mendapatkan mama asuh yang bgitu baik 😊. Trimakasih untuk Kaka Andre,  Kaka Yeti,  Oma,  Opa,  ade Sances dan ade bayi yang menngemaskan karena sudah menjadi keluarga terbaik selama KKN.

Untuk program unggulan yang kami lakukan yaitu membuat tempat sampah, tedang belajar,  papan nama untuk kelompok tani di Desa Koting A 😊. Tempat sampah yang kami buat sejumlah 13. Besar 3 dan yang kecil ada 10. Tempat" sampah ini diletakan di kantor desa,  dipuskesmas,  di sekolah dasar,  dipolindes serta setiap dusun mendapatkan satu 😊.

Untuk tedang belajar kami membuatnya langsung di SD Wolohuler. Papan nama juga.  Kami mencoba berbaur dgn masyarak dgn mengikut kegiatan antar patung dan doa Rosario dokarenakan pada saat itu Bulan Maria.  Selain itu kami juga melakukan kerja bakti bersama masyarakat di dusun Gere.






Hari" kami lewati dgn bgtu indahnya bersama masyarakat Koting A,  terutama orang tua asuh dan aparat desa yang bgtu baik mau membimbing kami 😊. Tdk ada kata yang paling tepat selain Trimakasih banyak. Trimakasih untuk teman" KKN koting A atas suka dukanya.

Perpisahn terakhir kami adakan dikantor desa dgn kami sebagai mahasiswa KKN sendiri memasak untuk mama asuh kami sendiri serta pemberian hasil kerja kami sebagai Mahasiswa KKN 😊.

Pulangnya kami tdk berkumpul dikantor camat seperti biasa, melainkan langsung pulang berkumpul dikantor Desa.  Dari kantor desalah kami diantar kembali ke kampus 😊.

Ini hanya sebagian kecil dari segudang pengalaman yang didapat dari desa.  Kami didesa diajarkan banyak hal seperti mengikuti kegiatan ibu" PKK membuat permen dari kelapa,  kami juga melihat dan mengikuti pembuatan sarung,  pembuatan aksesoris dari tempurung,  mengikuti pertemuan Desa Layak Anak kecamatan Koting,  dan masih banyak lagi.

Pengalaman KKN adalah pengalaman yang tidak mampu digantikan dengan apapun.

Komentar